JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto meminta agar penurunan harga tiket pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 tidak merugikan industri penerbangan. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (2/12/2024), yang dihadiri oleh para menteri dan wakil menteri.
Prabowo menyoroti kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang pertama kali diterapkan dalam beberapa tahun terakhir. Selama ini, harga tiket pesawat umumnya mengalami kenaikan menjelang liburan akhir tahun. Namun, pada kali ini, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merayakan liburan bersama keluarga.
“Kita juga sekali lagi mungkin pertama kali dalam berapa tahun ya kita bisa menurunkan harga tiket pesawat,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Meski mendukung langkah penurunan harga tiket untuk kepentingan masyarakat, Prabowo mengingatkan bahwa penurunan harga tiket pesawat harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak merugikan industri penerbangan itu sendiri.
“Tapi kita juga waspada supaya juga penurunan tiket pesawat juga tidak merugikan industri penerbangan,” ujar Prabowo, menegaskan perlunya keseimbangan antara kepentingan masyarakat dan keberlanjutan industri penerbangan.
Kebijakan ini diharapkan bisa membantu masyarakat menikmati liburan tanpa terbebani biaya transportasi yang tinggi, namun tetap memperhatikan kelangsungan operasional maskapai penerbangan.
(N/014)