Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus menunjukkan komitmennya dalam mengelola arus mudik dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Agustinus Panjaitan, yang mendampingi Pj Sekdaprov dalam rapat evaluasi Nataru.
“Sejak awal sudah kita persiapkan, seperti memetakan daerah rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas, dan rawan longsor,” ujar Agustinus pada Kamis (2/1/2025).
Ia menambahkan bahwa keberadaan jalan tol memainkan peran penting dalam memperlancar mobilitas masyarakat selama masa puncak mudik, yang terjadi pada 22-23 Desember dan 28-29 Desember 2024. “Jalur bebas hambatan menjadi pilihan utama masyarakat, ditambah lagi adanya kebijakan pembatasan kendaraan barang (truk),” jelasnya.
Dishub Sumut bersama TNI, Polri, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Dinas PUPR, dan Jasa Raharja telah memetakan setidaknya 120 titik yang berpotensi mengalami kemacetan, kecelakaan, dan longsor.
“Petugas di lapangan bersiaga di Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu hingga 5 Januari 2025. Antisipasi terhadap bencana alam, seperti longsor, juga telah direncanakan dengan melibatkan lintas sektoral,” terang Agustinus.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyebutkan bahwa perayaan pergantian tahun di wilayah Sumut berlangsung aman dan kondusif. “Pengamanan melibatkan 8.000 personel gabungan yang tersebar di berbagai titik, termasuk rumah ibadah, pusat kota, lokasi wisata, hingga jalur perlintasan,” ungkapnya.
Dengan sinergi lintas instansi, Pemprov Sumut optimistis pelaksanaan Nataru tahun ini tidak hanya aman tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
(N/014)