JAKARTA – Ucapan selamat yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, atas hasil Pemilihan Presiden 2024 bukanlah sekadar basa-basi diplomasi. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman, yang menilai bahwa ucapan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kesuksesan penyelenggaraan pemilu di Indonesia tanpa adanya kecurangan yang signifikan.
“Dalam konteks ini, ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden kepada Pak Prabowo Subianto bukan sekadar basa-basi diplomasi, melainkan pengakuan bahwa pemilu Indonesia sudah sukses terselenggara dengan baik minus kecurangan yang signifikan,” ungkap Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Menurut Habiburokhman, Amerika Serikat memiliki pertimbangan khusus dalam menilai proses pemilihan presiden di Indonesia. Dia menyebut bahwa hal ini sejalan dengan temuan dari situs independen KawalPemilu yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran.
“Mereka bukan hanya memahami bahwa hasil hitung cepat bersifat ilmiah, valid, dan akurat, tetapi mereka juga pasti punya informasi akurat soal terjadi atau tidaknya kecurangan signifikan,” tambahnya.
Dalam surat yang diunggah oleh Prabowo ke akun Instagram resminya pada Kamis (14/3), Joe Biden menyampaikan ucapan selamatnya kepada rakyat Indonesia atas kesuksesan pemilu sebagai bukti komitmen bersama terhadap demokrasi. Biden juga menyampaikan apresiasi kepada Prabowo atas kepemimpinannya dalam penghitungan suara presiden.
Di samping itu, Biden juga menyatakan harapannya untuk memperkuat ikatan antara kedua negara melalui penerapan kemitraan strategis komprehensif dan eksplorasi bidang kerja sama baru.
Komentar dari Habiburokhman ini juga mengajak pihak lain untuk menerima proses yang sedang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanpa menimbulkan kontroversi yang berlarut-larut.
“Proses hukum memang hak konstitusional, tetapi perlu disadari bahwa kontroversi yang berlarut-larut tidaklah produktif,” tegasnya.
Ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden ini menandai pengakuan dari salah satu negara adidaya terhadap keberhasilan penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Diharapkan, hal ini juga akan memperkuat hubungan antara kedua negara serta membawa dampak positif bagi kerja sama bilateral di masa depan.
(K/09)