JAKARTA -Sebanyak 35 ton sampah non-organik menyelimuti kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya pasca-perayaan HUT ke-497 Jakarta yang meriah, Sabtu lalu. Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa volume sampah yang berhasil terkumpul mencapai 140 m³, mencerminkan tantangan besar dalam menjaga kebersihan ibu kota.
Menurut Slamet, proses penyisiran sampah meliputi sejumlah ruas jalan strategis di sekitar Monas, termasuk Jalan Medan Merdeka, Jalan MH. Thamrin, Jalan Majapahit, Jalan Juanda Raya, Jalan Veteran Raya dan III, serta Jalan Budi Kemuliaan. “Seluruh area Monas menjadi fokus utama operasi pembersihan,” ujarnya dengan tegas.
Tumpukan sampah yang signifikan ini, menurut Slamet, sebagian besar akan dialihkan ke Bank Sampah untuk dipilah kembali guna mendukung program daur ulang di ibu kota. Sementara itu, sebagian lainnya akan langsung diangkut ke TPA Bantar Gebang, tempat pembuangan akhir sampah di Jakarta.
Slamet juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kita perlu meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan mendukung program pemerintah dalam menjaga kebersihan kota,” imbuhnya.
Kepolisian setempat, dalam menyikapi tumpukan sampah ini, berencana untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas kebersihan umum di kawasan strategis ibu kota. “Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya.
Dalam upaya menggali respons masyarakat terhadap kejadian ini, banyak netizen mengekspresikan keprihatinan mereka melalui media sosial dengan tagar #SampahJakarta dan #MonasBersih. Mereka menyerukan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan Jakarta.
Sebagai akhir dari rangkaian peristiwa ini, Slamet Riyadi berharap agar kegiatan pembersihan dan pengelolaan sampah dapat terus ditingkatkan ke depannya, serta menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua warga Jakarta.
Dengan demikian, keberhasilan dalam mengelola sampah pasca-perayaan HUT ke-497 Jakarta diharapkan menjadi momentum untuk lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan kota metropolitan ini.
(N/014)