JAKARTA -Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi di Kementerian Investasi/BKPM. Dilantiknya Yuliot sebagai Wamen Investasi menegaskan posisinya sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman yang luas di bidang penanaman modal.
Latar Belakang dan Pendidikan
Yuliot Tanjung lahir di Padang Panjang pada 7 Oktober 1963. Ia merupakan alumni sarjana dari program Produksi Ternak Universitas Andalas dan meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Pendidikan formalnya yang solid telah menjadi landasan kuat dalam karirnya di sektor investasi.
Karir di Kementerian Investasi/BKPM
Yuliot Tanjung telah menjalani karirnya di Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 1988. Selama lebih dari tiga dekade berkiprah di institusi tersebut, Yuliot mengisi berbagai posisi strategis yang mencakup berbagai aspek manajemen dan pengembangan investasi di Indonesia.
Perjalanan Karir
Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot telah menempati sejumlah posisi kunci di BKPM. Dari Oktober 2020 hingga September 2023, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal. Peran ini memungkinkannya untuk memimpin inisiatif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Tanah Air, serta meningkatkan daya tarik Indonesia bagi investor baik lokal maupun internasional.
Sebelumnya, dari September 2023 hingga Juni 2024, Yuliot menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Fokusnya pada masa ini adalah untuk memastikan pencapaian target investasi nasional serta mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses penanaman modal.
Kontribusi Strategis
Yuliot juga memiliki pengalaman dalam posisi-posisi penting lainnya di BKPM, termasuk sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi BKPM. Setiap posisi tersebut memperkuat kapasitasnya dalam mengelola berbagai aspek strategis yang terkait dengan investasi di Indonesia.
Visi dan Misi
Sebagai Wakil Menteri Investasi yang baru dilantik, Yuliot Tanjung diharapkan akan membawa visi baru dalam upaya memperkuat daya saing Indonesia di kancah global, meningkatkan iklim investasi yang kondusif, serta mempercepat peningkatan investasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Harapan dan Tantangan
Masyarakat dan kalangan terkait berharap Yuliot Tanjung dapat mengemban tugasnya dengan penuh dedikasi dan integritas, serta mampu menavigasi tantangan yang kompleks dalam menghadapi dinamika ekonomi global saat ini. Keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin di Kementerian Investasi/BKPM juga diharapkan dapat membangun kepercayaan yang lebih baik dari masyarakat dan investor.
Komitmen Kementerian Investasi/BKPM
Dalam konteks perjalanan Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, peran BKPM di bawah kepemimpinan Yuliot Tanjung dianggap krusial untuk memperkuat fondasi investasi nasional serta memfasilitasi pengembangan sektor-sektor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, pelantikan Yuliot Tanjung menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan dan berkelanjutan di tingkat global.
(N/014)