Bitvonline.com -Burhanuddin Abdullah, nama yang sudah tidak asing lagi di dunia perbankan Indonesia, kini tengah fokus pada peran barunya sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). BPI Danantara yang akan diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025, merupakan perusahaan yang berfokus pada investasi dan pengelolaan aset dengan nilai mencapai 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.715 triliun.
Sebagai ekonom ternama, Burhanuddin Abdullah memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia perbankan dan pemerintahan. Selain sebagai Ketua Tim Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin juga tercatat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diangkat pada 23 Juli 2024.
Karier Burhanuddin tidak hanya mencakup jabatan-jabatan strategis di sektor keuangan Indonesia, tetapi juga di sektor internasional. Sebagai contoh, Burhanuddin pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada era Presiden Abdurrahman Wahid dan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada periode 2003-2008.
Lulusan Universitas Padjadjaran dan Michigan State University ini memiliki pengalaman luas di berbagai sektor ekonomi, termasuk menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada 2003-2006, serta Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF) di Washington DC, yang menambah portofolio globalnya.