BITVONLINE.COM -Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) merupakan salah satu tes kepribadian yang paling populer di dunia. Tes ini mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe berdasarkan empat dimensi utama, yaitu Introversi (I) vs. Ekstroversi (E), Sensing (S) vs. Intuisi (N), Berpikir (T) vs. Merasa (F), serta Menilai (J) vs. Memahami (P). Namun, akurasi dan validitas MBTI kerap menjadi perdebatan di kalangan psikolog dan ilmuwan.
Kritik terhadap Validitas MBTI
Meskipun MBTI banyak digunakan dalam dunia kerja, pendidikan, dan pengembangan diri, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tes ini memiliki kelemahan dalam hal reliabilitas dan validitas ilmiah.
Psikolog Dr. Stephen Benning mengungkapkan bahwa hasil tes MBTI sering kali berubah dalam rentang waktu yang singkat. "Lebih dari sepertiga orang mendapatkan hasil tipe kepribadian yang berbeda setelah periode empat minggu," ujarnya, seperti dilansir Science of People.