KARO –Seorang pria yang baru saja menyelesaikan kegiatan pramuka di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Ahda Nasution (20), menjadi korban maling brutal oleh tiga orang pria di puncak Bukit Gundaling.
Kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami patah tulang serius di bahu sebelah kiri setelah terseret sejauh 10 meter. Kapolsek Simpang Empat AKP Dedy Syahputra Ginting mengungkapkan bahwa peristiwa tragis itu terjadi di dekat retribusi parkir Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka, pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 01.15 WIB.
Menurut keterangan dari Dedy, Ahmad dan temannya sedang beristirahat di puncak Bukit Gundaling setelah melaksanakan kegiatan pramuka. Tiba-tiba, dua pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas pendata pengunjung di puncak Gundaling dan mengajak korban ke pos retribusi. Namun, niat baik korban untuk bekerjasama malah disalahgunakan oleh para pelaku.
Kedua pelaku langsung merampas Hp Samsung milik korban dan melarikan diri dengan sepeda motor yang dijaga oleh pelaku lainnya. Ketika korban mencoba mempertahankan barang miliknya, dia justru terseret sejauh 10 meter saat pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.
Pihak kepolisian segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap ketiga pelaku pada hari kejadian. HT, salah satu pelaku, ditangkap di sebuah warnet di Jalan Trimurti Berastagi, dan dua pelaku lainnya, ANSP dan RMPG, berhasil diamankan setelah proses penyelidikan lebih lanjut.
Selain menangkap para pelaku, pihak kepolisian juga berhasil menyita sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut. Para pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan keamanan di tempat wisata dan perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan.
(FZ/011)