Jakarta – Perubahan alur pelanggan di Stasiun MRT Blok M mulai diterapkan pada 10 Desember 2024. Kini, hanya dua pintu yang difungsikan, yakni pintu sisi utara untuk masuk (tap in) dan sisi selatan untuk keluar (tap out). Kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pergerakan pelanggan, meskipun sempat menimbulkan kebingungan bagi sebagian pengguna.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @mrtjktinfo pada Selasa (10/12/2024), MRT Jakarta menyampaikan informasi terkait perubahan tersebut.“Untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama alur pergerakan pelanggan MRT Jakarta di Stasiun Blok M BCA, mulai 10 Desember 2024 telah diterapkan alur pelanggan baru,” demikian pernyataan resmi MRT Jakarta.Pintu masuk (tap in) kini terpusat di sisi utara, meliputi Entrance B dan C (Blok M Plaza), serta Entrance E dan F (Taman Martha Tiahahu & Blok M Mall). Sementara itu, pintu keluar (tap out) dialihkan ke sisi selatan melalui Entrance A (Optik Seis dan pos polisi) dan Entrance D (Fit Hub).
Pantauan langsung di Stasiun MRT Blok M pada Rabu (11/12/2024) menunjukkan adanya pengumuman melalui pengeras suara di dekat eskalator dan tangga. Petugas di lokasi juga aktif memberikan arahan kepada pengguna yang hendak masuk atau keluar.Secara umum, arus lalu lintas pelanggan terlihat lancar tanpa antrean yang berarti. Namun, perubahan ini tetap menimbulkan kebingungan bagi sebagian pengguna yang belum terbiasa.Niniek (56), salah satu pengguna MRT, mengaku sempat kesulitan mencari pintu keluar karena alur baru tersebut.“Tadi saya ke bawah dulu karena mau ke Blok M sini. Terus saya naik lagi, kayaknya salah, terus saya balik lagi,” ungkapnya.Ia menambahkan bahwa alur sebelumnya terasa lebih praktis dibandingkan skema baru yang membuatnya harus berjalan memutar.“Kenapa saya diputar-putar? Karena sudah dekat dengan lift, tinggal keluar aja kok diputar-putar gitu loh,” tambah Niniek.(JOHANSIRAIT)