MALANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, yang berada di bawah Dinas Kehutanan Jawa Timur, telah mengambil langkah penutupan sejumlah obyek wisata alam di kawasan Gunung Arjuno-Welirang. Keputusan ini diambil menyusul cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut, seperti hujan deras, angin kencang, dan petir, yang dapat memicu bencana alam dan berisiko bagi keselamatan pengunjung.
Melalui Surat Keterangan Nomor 500.4.6.10/1798/123.7.2/2024 yang dikeluarkan pada 10 Desember 2024, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari potensi bahaya akibat cuaca ekstrem serta untuk memulihkan kondisi ekosistem yang mungkin terpengaruh oleh perubahan cuaca.
“Cuaca terkini di kawasan Tahura Raden Soerjo dan daerah sekitarnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir, maka mulai tanggal 10 Desember, kami tutup sementara seluruh obyek wisata tersebut,” kata Wahyudi dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (12/12/2024).Adapun obyek wisata yang ditutup sementara mencakup beberapa lokasi terkenal di sekitar kawasan Gunung Arjuno-Welirang. Di antaranya, Wisata Pemandian Air Panas Cangar yang terletak di perbatasan antara Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto, serta Air Terjun Watu Lumpang, Air Terjun Watu Ondo, Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS), Loka Wiyata Surya (LWS), dan beberapa bukit seperti Bukit Cendono, Bukit Semar, dan Bukit Watu Jengger yang berada di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, Air Terjun Tretes yang terletak di Kecamatan Wonosalam, Jombang, juga ikut ditutup.“Semua obyek wisata ini akan ditutup sampai cuaca kondusif dan aman untuk dibuka kembali. Kami akan segera memberitahukan masyarakat jika situasinya membaik,” tambah Wahyudi.
Sementara itu, pendakian ke Gunung Arjuno dan Gunung Welirang telah ditutup sejak 1 November 2024 dan akan berlanjut sampai akhir musim penghujan. Penutupan ini berlaku untuk seluruh jalur pendakian, termasuk jalur Lawang, Sumber Brantas, Tretes, dan Tambaksari.Pihak UPT Tahura Raden Soerjo mengingatkan pengunjung untuk mematuhi ketentuan tersebut demi keselamatan bersama. Penutupan ini juga menjadi langkah strategis dalam melindungi kawasan ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati.Gunung Arjuno dan Gunung Welirang merupakan dua gunung yang bersebelahan di Jawa Timur. Seluruh kawasan ini dikelola oleh UPT Tahura Raden Soerjo dan mencakup area seluas 27.868,30 hektar, yang terbagi dalam kawasan hutan lindung dan kawasan cagar alam. Kawasan tersebut berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu.(JOHANSIRAT)