SUMUT -Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan resmi dibuka secara fungsional pada Sabtu pagi (21/12/2024), tepat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pembukaan ini disampaikan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Medya Gustian, yang mengungkapkan bahwa jalan tol tersebut mulai beroperasi pada pukul 07.00 WIB.
“Jalan tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dibuka fungsional mulai pukul 07.00 WIB hari ini,” ujar Medya saat konferensi pers. Meski dibuka fungsional, jalan tol ini hanya akan beroperasi hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya dan belum dibuka 24 jam.
Sebagai bagian dari pelayanan pada pengguna jalan, PT Hutama Karya (HK) juga memberikan sejumlah cenderamata bagi pengemudi yang melewati Gerbang Tol Pangkalan Brandan. Meskipun demikian, Medya mengungkapkan bahwa sempat terjadi antrean saat pengemudi menunggu gerbang tol dibuka. “Pengguna jalan memilih menunggu dibuka, meski ada sedikit antrean,” tambahnya.
Jalan Tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan memiliki panjang 19 kilometer dan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi hanya 15 menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan jalan umum yang biasanya memakan waktu sekitar 45 menit.
Medya juga memprediksi bahwa pada puncak liburan Nataru, sekitar 12 ribu kendaraan akan melintasi jalan tol ini setiap harinya. Mengingat volume kendaraan yang diperkirakan cukup tinggi, pihak pengelola jalan tol mengimbau pengendara untuk mengemudikan kendaraan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam demi keselamatan.
Selain itu, dalam proses pembangunan jalan tol, PT HKI menghadapi tantangan besar karena trase jalan melintasi pipa gas alam. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak pengembang menggunakan metode box crossing dengan perhitungan teknis yang matang untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
Selain membangun jalan tol, PT HKI juga membangun sepasang rest area yang terletak tidak jauh dari Jembatan Sei Wampu, yang menjadi ikon Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di Sumatra Utara. Rest area ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti toilet umum dan toilet disabilitas, lahan parkir, tenan UMKM, masjid, food court, serta klinik kesehatan bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis. Untuk kenyamanan kendaraan, rest area ini juga menyediakan bengkel pelayanan mekanik.
Arsitektur rest area mengadopsi budaya lokal, dengan kombinasi corak adat Melayu, Aceh, dan Batak Karo dalam desain bangunannya, memberikan nuansa kearifan lokal yang kental.
Dengan dibukanya jalan tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, diharapkan perjalanan selama libur Nataru dapat menjadi lebih lancar dan nyaman bagi pengendara.
(N/014)