Bogor – Lahan bekas bangunan Warpat (Warung Patra) di kawasan wisata Puncak, Bogor, akan diubah menjadi anjungan pandang yang dilengkapi dengan posko untuk petugas gabungan. Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam menata kawasan wisata Puncak. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengungkapkan bahwa proyek ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa anjungan pandang ini bisa dinikmati oleh masyarakat seperti di negara-negara luar. Posko gabungan yang akan dibangun di lokasi tersebut juga akan berfungsi sebagai tempat koordinasi bagi petugas pengawasan kawasan wisata. Ajat berharap desain bangunan tersebut tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan menciptakan kesan positif. “Jangan sampai desainnya malah bikin malu,” ungkapnya.
Proyek penataan ini dimulai sejak 2024 dengan berbagai upaya pembenahan di kawasan Puncak. Selain pembangunan anjungan pandang dan posko gabungan, Pemkab Bogor juga mengusulkan peningkatan fasilitas lainnya. Di antaranya adalah pemasangan pagar pengaman (guard rail) di beberapa titik strategis. Pemkab juga merencanakan pelebaran dan pelapisan jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Fasilitas pedestrian dan taman juga menjadi bagian dari rencana penataan kawasan tersebut. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum (PJU) juga diusulkan untuk mendukung keamanan di kawasan wisata Puncak. Selain itu, Pemkab Bogor berencana memperluas Rest Area Gunung Mas yang berada di lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Rest area ini akan diperluas dari sebelumnya 7 hektare menjadi 11 hektare.
Penataan kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan dan menjadikan Puncak sebagai destinasi wisata yang lebih menarik. Dengan berbagai pembenahan ini, Pemkab Bogor berharap kawasan Puncak bisa menjadi kawasan wisata yang lebih modern dan aman. Diharapkan juga, proyek ini dapat mendukung perekonomian lokal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
(christie)