MEDAN - Apple kembali mengejutkan dunia teknologi, bukan melalui iPhone atau Mac terbaru, melainkan lewat riset kecerdasan buatan (AI) open-source.
Perusahaan ini meluncurkan SHARP, sebuah model AI yang mampu mengubah satu foto 2D menjadi tampilan 3D fotorealistik dalam waktu kurang dari satu detik.
Dilansir dari studi Apple berjudul Sharp Monocular View Synthesis in Less Than a Second, teknologi ini merekonstruksi representasi adegan 3D dengan skala dan jarak yang konsisten, bukan sekadar ilusi visual.
Baca Juga: KPK Tangkap Kajari Hulu Sungai Utara dalam OTT ke-11 Sepanjang 2025 SHARP mengandalkan metode 3D Gaussian representation, di mana jutaan "blob" berisi informasi warna dan cahaya ditempatkan dalam ruang tiga dimensi, kemudian membentuk ulang adegan yang bisa dilihat dari sudut pandang berbeda.
Keunggulan SHARP terletak pada efisiensinya. Sebelumnya, teknik serupa memerlukan puluhan hingga ratusan foto dari berbagai sudut.
SHARP hanya memerlukan satu foto, diproses melalui satu kali forward pass neural network, dan selesai dalam waktu kurang dari satu detik pada GPU standar.
Apple melatih SHARP dengan kombinasi data sintetis dan dunia nyata berskala besar.
Model ini menebak kedalaman, menyempurnakan pola geometris yang dipelajari, dan langsung memprediksi posisi jutaan Gaussian 3D tanpa proses optimasi lambat per adegan.
Hasilnya, error visual berkurang drastis, waktu sintesis dipersingkat ribuan kali, dan tampilan lebih stabil serta realistis.
Meski cepat dan akurat, SHARP memiliki batasan: model ini hanya mampu merender sudut pandang dekat dengan foto asli, sehingga pengguna tidak bisa menjelajahi objek secara bebas seperti di game open world.
Batasan ini justru memungkinkan SHARP mempertahankan kecepatan dan akurasi tinggi.
Yang menarik, Apple merilis SHARP secara open-source di GitHub, memungkinkan komunitas bereksperimen langsung.