MEDAN – Google menghadirkan fitur baru bernama Android Emergency Live Video yang memungkinkan pengguna smartphone Android berbagi video secara langsung saat melakukan panggilan atau permintaan darurat.
Fitur ini dirancang untuk membantu petugas tanggap darurat menilai kondisi lokasi secara real-time sehingga penanganan bisa lebih cepat dan tepat.
Menurut Alastair Breeze, Software Engineer Android di Google, fitur ini akan aktif begitu pengguna melakukan panggilan darurat.
Baca Juga: Update Besar Apple: iOS 26.2, iPadOS 26.2, dan watchOS 26.2 Hadir dengan Fitur Produktivitas & Kesehatan "Ketika sedang melakukan panggilan darurat, petugas dapat mengirim permintaan ke smartphone Anda untuk berbagi video secara langsung," ujar Breeze dalam keterangan resmi Google.
Fitur ini diharapkan membantu dalam situasi kritis seperti kecelakaan lalu lintas, kebakaran, kondisi medis serius, hingga bencana alam.
Dengan video langsung, petugas dapat memberikan instruksi penyelamatan darurat, misalnya melakukan CPR sambil tim bantuan menuju lokasi.
Android Emergency Live Video dirancang agar mudah digunakan. Pengguna hanya perlu menekan satu tombol untuk membagikan video setelah menerima permintaan dari petugas.
Selama panggilan darurat berlangsung, lokasi pengguna juga otomatis dibagikan, dan seluruh komunikasi serta video terenkripsi untuk menjaga privasi.
Pengguna dapat menghentikan video kapan saja.
Selain fitur video, Android menyediakan beberapa tombol bantuan cepat, seperti Chat with 911, Fire, dan Police, yang memungkinkan akses layanan darurat secara instan.
Fitur ini tergabung dengan layanan keselamatan lain di Android, termasuk Emergency Location Service, Car Crash Detection, Fall Detection, dan Satellite SOS.
Android Emergency Live Video tersedia untuk perangkat Android yang menggunakan Android 8 atau versi lebih baru, meski saat ini peluncurannya masih terbatas di Amerika Serikat, Jerman, dan Meksiko.