MEDAN – Google resmi menghadirkan iklan bersponsor di dalam jawaban AI Mode pada Google Search.
Langkah ini menandai perubahan besar dari fitur AI yang semula hanya memberikan rangkuman jawaban, menjadi alat monetisasi baru bagi perusahaan.
Iklan bersponsor diberi label "sponsored" dan umumnya muncul di bagian bawah jawaban AI.
Baca Juga: Selamatkan Ribuan Generasi Muda, TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu di Tanjung Balai Asahan Google menegaskan bahwa meski iklan telah muncul lebih luas sejak 21 November 2025, hal ini masih merupakan bagian dari uji coba, dan belum menjadi peluncuran penuh untuk semua pengguna.
AI Mode telah tersedia gratis bagi seluruh pengguna selama hampir satu tahun.
Bagi pelanggan Google One, mode ini memberikan akses ke model lebih canggih seperti Gemini 3 Pro dengan antarmuka interaktif.
Selama fase pengujian, Google hampir tidak menempatkan iklan demi menjaga pengalaman penggunaan, hingga adopsi fitur meluas.
Analis SEO Brodie Clark mencatat, penempatan iklan pada fase awal cenderung berada di bagian bawah jawaban AI.
Strategi ini kemungkinan dimaksudkan untuk mengoptimalkan tingkat klik (CTR) sambil menjaga kelancaran pengalaman membaca jawaban AI.
Secara visual, kartu iklan terlihat mirip dengan tautan referensi organik, sehingga integrasi terasa natural.
Langkah ini sejalan dengan laporan industri Agustus lalu yang menyebut Google berencana memperkenalkan iklan di AI Mode pada kuartal IV 2025.
Secara bisnis, keputusan ini logis mengingat pendapatan Google selama puluhan tahun bertumpu pada iklan pencarian.