MEDAN — Google Maps resmi menerima pembaruan besar pada November 2025 yang membawa sejumlah fitur baru berbasis kecerdasan buatan generatif Gemini.
Integrasi ini menjadikan Maps lebih adaptif, jeli dalam merekomendasikan lokasi, serta lebih ramah terhadap privasi pengguna.
Salah satu fitur unggulan adalah "Know Before You Go", yang muncul pada kartu informasi lokasi seperti restoran, taman, dan venue publik lainnya.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Diprediksi Menghantam Perairan Indonesia Dengan Gemini, Maps mampu mengekstrak informasi dari review panjang dan sumber daring lain untuk menampilkan hal-hal yang biasanya tersembunyi, mulai panduan parkir, menu rahasia, hingga rekomendasi waktu terbaik berkunjung.
Pengguna dapat men-tap tiap insight untuk mendapatkan detail lebih lengkap.
Saat ini, fitur ini baru tersedia di Amerika Serikat untuk Android dan iOS, sementara peluncuran global tengah dipersiapkan.
Selain itu, tab "Explore" kini dilengkapi bagian "Trending", memungkinkan pengguna melihat rekomendasi lokasi populer di sekitar mereka secara real-time.
Fitur ini dijadwalkan untuk digulirkan secara global akhir bulan ini.
Untuk pengguna kendaraan listrik (EV), Google Maps kini dapat memprediksi ketersediaan slot pengisian daya di stasiun EV sebelum tiba di lokasi.
Prediksi ini mencakup ratusan ribu titik pengisian secara global, dan akan mulai tersedia pekan depan untuk pengguna Android Auto atau mobil dengan Google built-in.
Google juga memperbarui fitur privasi.
Pengguna kini dapat menulis review menggunakan nama panggilan dan foto profil khusus tanpa menampilkan identitas asli, sementara sistem moderasi tetap aktif memantau aktivitas mencurigakan atau spam. Pembaruan ini berlaku di Android, iOS, dan desktop.