JAKARTA - Anda sudah mengunggah puluhan video, tetapi interaksi tetap sepi? Angka engagement rate TikTok yang stagnan di bawah 3% bukanlah akhir dari segalanya.
Para pakar digital marketing menegaskan, menaikkan engagement tidak selalu membutuhkan biaya iklan.
Kuncinya: strategi organik yang tepat.
Baca Juga: Residivis Berkedok Keluarga, 7 Pelaku Curanmor Diamankan Polisi Bekasi Engagement: Lebih dari Sekadar Like
Dilansir Social Fly New York, engagement TikTok mengacu pada interaksi pengguna terhadap konten meliputi like, komentar, share, dan save.
Angka ini menunjukkan seberapa baik konten diterima audiens.
"Kesuksesan TikTok bukan hanya soal jumlah views. Engagement rate tinggi mengubah penonton pasif menjadi penggemar aktif dan memengaruhi algoritma agar video muncul lebih banyak di For You Page," kata pakar media sosial, Anita Wulandari.
Strategi Organik untuk Meningkatkan Engagement
Posting pada Waktu OptimalGunakan TikTok AnalyticTikTok Analytics untuk menemukan jam audiens paling aktif.
Waktu prime time bisa meningkatkan peluang interaksi.
Tren Audio dan HashtagMengikuti tren audio dan hashtag populer dengan sentuhan kreatif meningkatkan visibilitas video.
Interaksi Dua ArahBalas komentar, like konten kreator lain, dan ajukan pertanyaan di caption.