Meutya Hafid Paparkan 5 Program Utama Komdigi untuk Pengamanan Pilkada 2024

BITVonline.com - Kamis, 07 November 2024 13:47 WIB

Warning: getimagesize(https://cdn.bitvonline.com/uploads/images/2024/11/koma.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 172

JAKARTA– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024. Rakornas tersebut dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.”

Acara ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Meutya Hafid menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan sinergi antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah, terutama terkait dengan pengamanan ruang digital, yang semakin krusial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Salah satu topik utama dalam Rakornas ini adalah kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa kementeriannya telah menyiapkan lima program utama dalam rangka mendukung Kampanye Pilkada Damai 2024. Kelima program tersebut meliputi SMS Blast, Ekosistem Media Digital, Monitoring dan Pengawasan Spektrum Frekuensi Radio (SFR), Dukungan Logistik, serta Pengamanan Ruang Digital dan Komunikasi Publik.

Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pengamanan ruang digital menjadi prioritas utama, mengingat adanya potensi penyebaran konten negatif seperti misinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik selama masa Pilkada. Program pengawasan dan kampanye yang digelar diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang aman dan kondusif untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab kami, Kementerian Komdigi juga berfokus pada penanganan konten negatif yang dapat mengganggu ketertiban selama Pilkada. Dengan adanya program-program pengamanan digital ini, kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pilkada dengan aman dan tanpa gangguan dari informasi yang salah,” ujar Meutya Hafid.

Rakornas Garpemda ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi dari Kabinet Merah Putih, kepala daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ada di seluruh Indonesia. Meutya Hafid turut didampingi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria serta Angga Raka Prabowo, bersama dengan jajaran Pejabat Tinggi Madya Kementerian Komdigi.

Rakornas ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi digital untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan pemerintahan daerah.

Sebagai informasi, pemerintah juga berharap melalui Rakornas ini, terjalin sinergi yang lebih baik antara kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.(JOHANSIRAIT)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Politik

Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan

Politik

Daud Yordan, Petinju dan Anggota DPD RI, Siap Tantang George Kambosos Jr di Australia

Politik

Bima Arya Beberkan Pembicaraan Pramono dengan Kemendagri Terkait Retreat Kepala Daerah

Politik

Basuki Hadimuljono Usulkan Lahan Gratis untuk Kedutaan di IKN, Ini Tanggapan Menteri ATR/BPN

Politik

Wapres Gibran Blusukan ke Warga Surakarta, Serap Aspirasi Langsung dari Masyarakat

Politik

Pemerintah Targetkan Penertiban 3,7 Juta Hektar Lahan Sawit Bermasalah Tahun Ini