MEDAN – Ilhamsyah resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Rabu (17/12/2025), pasca penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Sumut menggantikan Musa Rajekshah atau Ijeck.
Ilhamsyah menyatakan keputusan mundur itu dilatarbelakangi kekecewaannya terhadap sistem organisasi Golkar di Sumut.
Menurutnya, terdapat kehendak tertentu yang sengaja mengganti Ijeck sebagai ketua DPD dengan cara-cara yang tidak demokratis.
Baca Juga: DPP Golkar Pastikan Stabilitas Sumut, Tunjuk Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua "Ada yang tidak baik di organisasi Golkar ini kalau masalah kehendak. Kondisi ini, saya lihat di Sumut, sengaja ada yang mem-framming agar Ketua Ijeck disingkirkan dengan segala cara," ungkap Ilhamsyah kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).
Ia menambahkan, DPD Golkar Sumut telah dua kali mengirim surat ke DPP untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang semestinya digelar sejak Juni 2025, namun selalu tidak diakomodir.
"Ini bukan bagian berdemokrasi, tapi bagian pengebirian atas prestasi yang ditorehkan seorang ketua DPD," ujar Ilhamsyah.
Mengenai penunjukan Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah menyerahkan sepenuhnya kepada kader Golkar.
"Langkah ke depan, tentu saya serahkan kepada kader Golkar di Kabupaten/Kota yang punya hati nurani terhadap demokrasi dan kegiatan Golkar yang selama ini positif," tambahnya.
Penunjukan Doli tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025, ditetapkan di Jakarta pada 14 Desember 2025, dan ditandatangani Ketua Umum Bahlil Lahadalia serta Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.*
(tm/dh)