MEDAN – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, S.H., M.H., dalam penanganan tindak pidana korupsi di Kota Medan.
Ketua DEMA Sumut, Mahdayan Tanjung, menilai kinerja Kejari Medan mencerminkan keseriusan dan profesionalisme institusi dalam menghadapi berbagai kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Menurutnya, tindakan tegas tersebut menunjukkan keberanian menghadapi risiko dan tekanan politik yang sering menyertai penanganan perkara korupsi.
Baca Juga: KPK Kembali Periksa Eks Menag Yaqut, Usai Dalami Temuan Penyidik di Arab Saudi "Penanganan perkara korupsi sarat risiko dan tekanan politik. Sikap kehati-hatian yang ditunjukkan Kajari Medan mencerminkan komitmen menjaga kualitas dan integritas penegakan hukum di atas kepentingan wacana publik semata," ujar Mahdayan, Selasa (16/12/2025).
Mahdayan juga menyoroti prestasi Kejari Medan yang berhasil meraih peringkat pertama se-Sumatera Utara dan peringkat ketiga nasional versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun sebelumnya.
Prestasi tersebut menjadi pengakuan atas kerja profesional, transparan, dan berintegritas, sekaligus modal strategis penguatan institusi penegak hukum di daerah.
Meski memberikan apresiasi, DEMA Sumut menegaskan tetap mempertahankan sikap kritis.
Pihaknya akan terus melakukan pengawasan publik untuk memastikan konsistensi penegakan hukum tetap terjaga.
"Apresiasi tidak boleh mematikan nalar kritis. Kami akan terus mengawal, menguji konsistensi, dan mengingatkan potensi penyimpangan agar penegakan hukum yang tegas dan berintegritas benar-benar menjadi fondasi demokrasi yang berkeadilan di Kota Medan," tegas Mahdayan.
DEMA Sumut menilai Fajar Syah Putra layak mendapat kepercayaan mengemban posisi yang lebih tinggi di Kejaksaan Agung RI seiring rekam jejak dan kinerja selama memimpin Kejari Medan.*
(dh)