JAKARTA, — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali mengungkapkan perasaan prihatin terhadap pihak-pihak yang hanya mampu mengkritik tanpa memberikan kontribusi nyata.
Dalam pidatonya pada puncak perayaan HUT ke-61 Partai Golkar yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat malam (5/12), Prabowo menekankan pentingnya tindakan konkret dalam memperbaiki kondisi negara.
Menurut Prabowo, ada sejumlah pihak yang seringkali hanya fokus pada mencari kesalahan orang lain, namun tidak mampu memberikan solusi atau membuat kemajuan bagi bangsa.
Baca Juga: Prabowo: Alutsista Bukan Hanya Untuk Perang, Tapi Kesiapan Hadapi 'Ring of Fire Ia menyindir mereka yang "hanya bisa bicara, bicara, dan terus mencari kesalahan tanpa dapat menjamin kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, energi, dan lapangan kerja."
"Orang-orang pintar yang bisa bicara, bicara, bicara, mencari kesalahan terus, mencari kesalahan, tidak bisa membuat jembatan, tidak bisa menciptakan lapangan kerja, tidak bisa menjamin beras ada, tidak bisa menjamin LPG, tidak bisa menjamin BBM ada, tidak bisa menjamin apa-apa," ujar Prabowo dengan nada yang cukup serius.
Prabowo menambahkan bahwa meskipun situasi tersebut membuatnya merasa prihatin, ia menyadari bahwa demokrasi memberikan ruang bagi setiap individu untuk berpendapat.
Namun, ia juga menekankan pentingnya perubahan dan kontribusi nyata dari setiap elemen bangsa.
"Kadang-kadang saya sedih, selalu menimbulkan rasa tidak percaya, saudara-saudara. Tapi tidak ada masalah, biarlah, ini demokrasi silahkan," ujarnya, menyiratkan bahwa ia tetap menghargai setiap bentuk kritik meskipun tidak selalu sejalan dengan visinya.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang selama ini telah menjadi mitra setia dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang menurutnya memiliki peran penting dalam memajukan agenda-agenda pembangunan nasional.
"Saya terima kasih malam ini saya diundang oleh Partai Golkar dalam acara saudara-saudara. Terima kasih kesetiaan partai Golkar kepada koalisi yang saya pimpin," ujar Prabowo, menutup pidatonya.*
(d/dh)