MEDAN— Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) di KM 8 terendam banjir setinggi satu meter pada Jumat, 28 November 2025.
Genangan terjadi di jalur arah Belawan, tepatnya di kawasan Cingwan, sehingga kendaraan tidak dapat melintas secara normal.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Andi K. Barus mengatakan banjir menghambat arus kendaraan sejak pagi.
Baca Juga: BPBD Sergai Dirikan Tiga Tenda Darurat, Banjir Meningkat di Sejumlah Titik "Banjir cukup tinggi di ruas tol arah Belawan, sehingga arus kendaraan tidak dapat melintas secara normal," ujar Andi.
Untuk mencegah kemacetan panjang, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow.
Kendaraan dari arah Medan menuju Belawan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Kawasan Industri Medan (KIM), kemudian diarahkan masuk ke jalur B yang biasanya digunakan untuk arus sebaliknya, menuju Medan.
"Seluruh kendaraan dari jalur A kami keluarkan di pintu Tol KIM. Kendaraan yang tetap harus menuju Belawan kami arahkan melalui jalur B dengan sistem contra flow yang dipandu langsung oleh petugas di lapangan," kata Andi.
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan sekaligus menghindari penumpukan di titik banjir.
Polisi berharap kondisi air segera surut agar jalur kembali beroperasi normal.
"Contra flow ini kami lakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan meski terbatas, serta untuk mencegah penumpukan kendaraan di titik banjir," ujarnya.*
(d/ad)