JAKARTA -Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan pesan tegas kepada para kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) untuk menjaga solidaritas internal dan menjauhi konflik yang merugikan organisasi.
Pesan tersebut disampaikan Bahlil dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 AMPI di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (28/6). Dalam sambutannya, Bahlil mengingatkan pentingnya kompetisi sehat dalam politik, namun tetap berada dalam koridor aturan main dan nilai-nilai organisasi.
"Semoga AMPI tetap jaya, kader-kader AMPI semakin sukses. Tapi saya tekankan, enggak boleh berkelahi. Kompetisi boleh, tapi tetap dalam koridor," ujar Bahlil disambut tepuk tangan para kader.
Lebih lanjut, Menteri ESDM itu menekankan bahwa perbedaan pendapat seharusnya menjadi ruang untuk membangun diskursus yang sehat, bukan sebagai pemicu perpecahan.
"Ada aturan main, dialektika dibangun, diskursus dibangun. Perbedaan itu jangan jadi instrumen perpecahan, tapi justru menjadi rahmat," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ratusan aktivis dari organisasi mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI, GMKI, hingga PMKRI turut bergabung ke dalam AMPI. Bergabungnya para aktivis ini dinilai Bahlil sebagai langkah tepat untuk meniti karier politik, bahkan membuka peluang menjadi Ketua Umum atau Sekjen Partai Golkar di masa depan.
"Kalau kalian mau jadi Ketum Golkar atau Sekjen Golkar, kalian sudah benar bergabung di AMPI. Saya juga dibentuk dari sini," tutur Bahlil.
Bahlil juga mengajak para kader baru untuk mengasah kepemimpinan mereka secara progresif dan aktif dalam organisasi. Menurutnya, AMPI adalah wadah strategis yang telah mencetak banyak pemimpin nasional.
"Saya pikir inilah wadah untuk terus berkarya, membentuk karakter diri, serta mengasah kepemimpinan politik," pungkasnya.
Acara HUT AMPI ini juga menegaskan komitmen Partai Golkar dalam membina generasi muda sebagai pilar masa depan politik nasional.*
(vv/j006)