JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengundang sejumlah pengurus partai ke kediamannya yang terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/3). Pertemuan ini berlangsung tertutup dan menimbulkan spekulasi mengenai agenda yang dibahas.
Awalnya, beredar informasi bahwa pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh pengurus PDIP dari Komisi III DPR. Namun, informasi tersebut dibantah oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Deddy Sitorus.
"Enggak (hanya Komisi III), karena Ibu yang ambil kendali, tiap hari ya seperti ini (pengurus datang)," ujar Deddy saat memasuki kediaman Megawati.
Para pengurus PDIP mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB, mengenakan seragam partai berwarna merah.
Hingga sore hari, pertemuan masih berlangsung secara tertutup, dan awak media belum menerima pernyataan resmi dari partai mengenai hasil diskusi tersebut.
Meskipun belum ada informasi lebih lanjut, pertemuan ini diperkirakan membahas sejumlah isu strategis, termasuk dinamika politik nasional yang terus berkembang dan sejumlah perkembangan kasus hukum yang sedang menjadi perhatian publik.
Pengamat politik memperkirakan bahwa diskusi ini bisa mencakup langkah-langkah PDIP dalam menyikapi situasi politik menjelang Pemilu 2024 serta posisi partai dalam koalisi pemerintahan.
Sementara itu, beberapa isu internal juga sempat menjadi sorotan, seperti belum ditentukannya Sekjen pengganti Hasto Kristiyanto.
Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, sebelumnya menyatakan bahwa penunjukan sekjen adalah prerogatif Megawati.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih menunggu keterangan resmi dari PDIP terkait agenda dan hasil pertemuan yang berlangsung secara tertutup tersebut.
(bs/n14)