ACEH TIMUR – Iskandar Usman Al-Farlaky resmi menjabat sebagai Bupati Aceh Timur terpilih setelah Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (24/2/2025) menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh pasangan calon Sulaiman Tole dan Abdul Hamid. Iskandar menyatakan rasa leganya dan siap melanjutkan kepemimpinan bersama wakilnya, T Zainal Abidin, dalam memajukan Aceh Timur.
Iskandar, yang lahir di Rantau Panjang, Aceh Timur, pada 3 November 1981, menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan di Aceh, termasuk UIN Ar Raniry Banda Aceh dan Universitas Iskandar Muda Banda Aceh. Selama masa kuliah, Iskandar aktif dalam organisasi mahasiswa dan memegang sejumlah posisi penting, termasuk Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar Raniry.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Iskandar berkarir sebagai jurnalis di Harian Serambi Indonesia dan aktif di dunia pergerakan politik. Iskandar yang sempat menjadi anggota DPR Aceh pada periode 2014-2019, kemudian memutuskan untuk maju dalam Pemilu 2024 dan mencalonkan diri sebagai bupati Aceh Timur.
Pengalaman sebagai jurnalis dan aktivis membuat Iskandar memiliki wawasan mendalam mengenai isu-isu masyarakat, sementara masa tugasnya di legislatif mempersiapkannya untuk memahami regulasi dan anggaran daerah, yang diyakini dapat membawa perubahan positif bagi Aceh Timur.