MAGELANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto terlihat menyantap bakso bersama di sebuah warung pinggir jalan di Magelang, Jawa Tengah. Pada Senin, tanggal 29 Januari 2024.saat menjawab pertanyaan apakah presiden ingin berkampanye bersama prabowo dan Gibran? Presiden hanya menjawab baru diberitahukan ketentuan undang-undang pemilu saja sudah menimbulkan keramaian.apakah termasuk sindiran ?
Keduanya tampak berbicara dengan serius selama sekitar 30 menit.memberikan kesan bahwa pembicaraan mereka memiliki kepentingan yang mendalam. Momen tersebut terjadi setelah peresmian graha utama di Akademi Militer Magelang, yang kemudian diakui oleh Jokowi sebagai agenda sengaja sebelum makan bersama.
Meskipun terlihat serius, Jokowi mengungkapkan bahwa isi pembicaraan mereka hanya seputar hal-hal ringan seperti bakso, kelapa muda, dan tahu goreng. Ini menunjukkan bahwa pertemuan tersebut lebih sebagai momen santai tanpa pembahasan yang terlalu serius atau politis. Saat ditanya mengenai makna politis dari pertemuan tersebut, Jokowi hanya menjawab dengan candaan, menekankan bahwa mereka hanya membicarakan bakso.
Terkait pertanyaan kapan akan melakukan kampanye bersama Gibran (putranya) dan Prabowo, Jokowi menanggapinya dengan menyatakan bahwa hanya dengan menyampaikan ketentuan undang-undang saja sudah menimbulkan keramaian, menyinggung bahwa dia telah diajak berkali-kali oleh Kaesang untuk berkeliling. Ini menunjukkan bahwa agenda politik masih menjadi perbincangan di tengah momen santai seperti makan bakso.
https://youtu.be/3RLZWCjNI-0
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di warung bakso di Magelang menggambarkan kedekatan antara kedua tokoh yang seringkali dipersepsikan sebagai rival politik. Kedua belah pihak menunjukkan bahwa mereka mampu menjalin hubungan yang santai di luar konteks politik formal, mencerminkan kedewasaan politik dan kemampuan untuk memisahkan urusan pribadi dengan urusan politik yang serius.
(A/08)