JAKARTA -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, untuk pertama kalinya. Dalam sidang tersebut, AHY menyatakan bahwa program makan siang gratis turut dibahas, meskipun secara singkat.
Menurut AHY, program tersebut membutuhkan perhitungan yang matang karena memerlukan dana yang besar. Diperkirakan sekitar 83 juta orang akan mendapatkan makan siang dan susu gratis, sehingga membutuhkan alokasi anggaran yang signifikan. AHY menekankan pentingnya perhitungan yang seksama agar program tersebut dapat dijalankan dengan efektif.
Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa program makan siang gratis tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah kelaparan dan gizi buruk, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan permintaan terhadap bahan pokok pangan dan produk susu, yang akan menggerakkan ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan UMKM.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang menyebut bahwa program makan siang gratis telah dibahas dalam sidang kabinet. Bahlil menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu dari program unggulan yang diusung oleh Calon Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki tujuan tidak hanya kesejahteraan sosial tetapi juga pertumbuhan ekonomi.
Sidang kabinet ini menjadi momen penting bagi AHY dalam beradaptasi dengan proses kebijakan pemerintahan yang sedang berlangsung. Keikutsertaannya dalam sidang tersebut menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(k/09)