BANGLI — Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodam IX/Udayana dengan meninjau langsung salah satu sentra peternakan rakyat di Desa Lumbuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Selasa (12/8/2025).
Didampingi Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra dan Dandim 1626/Bangli Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, Letjen TNI Kunto meninjau langsung aktivitas peternakan ayam petelur dan babi yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Kunto menyampaikan apresiasinya atas semangat masyarakat dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan.
Ia menegaskan bahwa TNI siap menjadi mitra aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian dan peternakan.
"Kami berharap melalui dukungan nyata seperti ini, masyarakat bisa semakin mandiri secara ekonomi. TNI akan terus hadir sebagai mitra strategis dalam pembangunan di tingkat akar rumput," ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian program Pangkogabwilhan I dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai daerah.
Sebelumnya, program serupa telah berjalan di Tanjungpinang, Lubuklinggau, hingga Rempang, dengan fokus pada sektor-sektor produktif yang mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Nengah Sarjana, salah satu pemilik peternakan yang dikunjungi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari jajaran TNI.
Ia juga memaparkan rencana pengembangan peternakan ke depan, termasuk dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti BIOS 44 untuk mengurangi bau kandang dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Kami ingin usaha ini terus berkembang, tidak hanya sebagai sumber pendapatan, tetapi juga sebagai contoh peternakan yang sehat dan berkelanjutan bagi desa," ujar Nengah Sarjana.
Selain meninjau fasilitas kandang dan sistem produksi, Letjen TNI Kunto juga berdialog dengan para peternak serta warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, ia menggali aspirasi masyarakat terkait tantangan dan potensi pengembangan sektor peternakan di wilayah Bangli.