Kepala Instalasi Limbah RSUCM Aceh Utara Ditemukan Tewas Menggantung:, Kasus Masih Dalam Penyidikan

BITVonline.com - Rabu, 11 September 2024 09:07 WIB

ACEH UTARA  – Kepala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, HH (55), ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di ruang kerjanya pada Selasa malam, 10 September 2024. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak dan saat ini masih menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.

Korban, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ditemukan oleh rekan kerjanya, Iskandar dan Akmal Amsari. Saat itu, Iskandar bermaksud mengembalikan kompresor ke ruangan HH, tetapi pintu ruangan terkunci dari dalam. Iskandar kemudian meminta bantuan Akmal untuk membuka pintu, dan saat itulah keduanya menemukan tubuh HH tergantung dengan tali. Meski demikian, posisi tubuh korban menunjukkan bahwa kaki korban masih menyentuh lantai.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lhokseumawe, Iptu Yudha, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini dengan pendekatan ilmiah untuk mengungkap fakta-fakta yang ada. “Polres Lhokseumawe masih melakukan penyelidikan terkait perkara ini dan terus mendalami perkara ini secara scientific untuk mengurai fakta peristiwa yang terjadi,” jelas Yudha dalam keterangan resminya.

Jenazah HH telah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga menolak proses otopsi dan mengeluarkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka menerima kematian korban sebagai musibah. Kepala Humas Polres Lhokseumawe, Salman, saat dihubungi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban. “Sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan. Masih didalami soal kematiannya, apakah normal atau bagaimana. Nanti kami sampaikan lagi detailnya,” ujarnya.

Dari sisi internal rumah sakit, Kepala Tata Usaha RSUCM Aceh Utara, Jaluddin, mengatakan bahwa korban dikenal sebagai sosok yang baik dan akrab dengan semua petugas. “Terakhir korban berkomunikasi dengan petugas rumah sakit lainnya sekitar pukul 17.30 WIB. Kami mendapatkan informasi mengenai kematiannya sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Jaluddin. Jaluddin juga menambahkan bahwa korban selama ini tinggal di rumah dinas rumah sakit dan tidak terdapat kendala atau masalah yang mencolok dalam kehidupannya. “Tidak ada cerita kendala apa pun dalam hidupnya. Dia sosok yang sangat baik,” ungkapnya.

Sayangnya, tidak ada kamera pengawas di ruang kerja korban, yang mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai kejadian tersebut. Kasus ini memerlukan perhatian mendalam untuk memastikan penyebab kematian HH, apakah itu merupakan bunuh diri, kecelakaan, atau kemungkinan lainnya.

(K/09)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Senam Pagi Bersama Guru, Bunda PAUD Rayakan Hari Guru Nasional 2025

Peristiwa

Perdagangan Indonesia-Turki Meningkat, Pemerintah Percepat IT-PTA

Peristiwa

Asal Kayu di Sungai Sumatera Terungkap, Menteri LH Tegaskan Tindakan Hukum

Peristiwa

Banjir Aceh Utara, RSUCM Kekurangan Fasilitas, Minta Dukungan Menkes

Peristiwa

SIM, STNK, dan BPKB Hilang Akibat Bencana? Polri Siap Bantu

Peristiwa

Dapur MBG yang Tak Layak, Insentif Rp 6 Juta/Hari Bisa Ditunda