Intan Jaya, Papua Tengah – Sebuah pesawat milik Smart Air Aviation Cakrawala mengalami insiden tergelincir saat mendarat di landasan pacu Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 08.30 WIT. Pesawat yang mengangkut seorang penumpang dan beras bantuan tersebut melayani rute carter dari Nabire.
Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kepala Bidang Humas Polda Papua, menjelaskan bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-SNK tergelincir saat berusaha mendarat. “Pesawat ini bertujuan untuk mendarat di Pogapa dan kemudian kembali lagi ke Nabire,” ujar Benny dalam keterangannya.
Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Anggota Polres Intan Jaya bersama masyarakat setempat segera memberikan bantuan untuk mengembalikan pesawat ke posisi semula di landasan pacu. Benny menambahkan, “Kami melakukan evakuasi untuk memastikan pesawat dapat kembali terbang.”
Saat ini, penyebab tergelincirnya pesawat masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Intan Jaya. Benny mengungkapkan, “Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini.”
Setelah proses evakuasi, pesawat tersebut akhirnya berhasil lepas landas kembali menuju Bandar Udara Douw Aturure di Nabire. Masyarakat dan pihak berwenang berharap kejadian seperti ini tidak terulang, mengingat pentingnya keselamatan dalam transportasi udara, terutama di daerah yang sulit dijangkau seperti Papua.
Keselamatan Penerbangan di Papua
Insiden ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi dalam penerbangan di daerah pegunungan dan terpencil. Faktor cuaca, kondisi landasan, serta keterbatasan infrastruktur sering kali menjadi kendala dalam operasi penerbangan di wilayah Papua.
Pihak berwenang diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan penerbangan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Masyarakat setempat juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala hal yang mencurigakan terkait dengan kegiatan penerbangan di kawasan mereka.
Penutup
Dengan selesainya evakuasi dan kembalinya pesawat ke jalur penerbangan, diharapkan transportasi udara di Papua tetap aman dan efisien, memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan layanan. Polda Papua dan instansi terkait akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan sistem keselamatan demi kebaikan bersama.