BADUNG — Seorang remaja berinisial IKAAP, 14 tahun, asal Kelurahan Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Bendungan Penarungan, Banjar Tegal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 14 Desember 2025.
Pejabat Sementara Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, mengatakan korban diduga tenggelam karena belum memahami karakteristik arus air di lokasi kejadian.
Korban diketahui baru pertama kali berenang di bendungan tersebut dan bukan warga setempat.
Baca Juga: Langgar Lalu Lintas dan Visa, WNA Bonnie Blue Dideportasi dari Bali "Korban diperkirakan tidak mengetahui kondisi arus bendungan yang cukup deras dan dalam," kata Inastuti, Senin, 15 Desember 2025.
Peristiwa bermula ketika korban bersama sekitar 20 orang temannya dari sebuah organisasi mendatangi kawasan bendungan untuk membentangkan banner.
Setelah itu, korban bersama dua rekannya memutuskan berenang karena merasa gerah.
Korban sempat mengajak salah satu temannya berenang ke tengah pusaran air di bawah air terjun bendungan. Ajakan itu ditolak karena arus dinilai berbahaya.
Namun korban tetap berenang ke tengah hingga akhirnya terseret arus.
Beberapa saat kemudian, korban terlihat melambaikan tangan meminta pertolongan.
Namun tak satu pun temannya berani menolong karena derasnya arus air di bendungan tersebut.
Tim gabungan Basarnas Bali, BPBD Badung, dan Satpolairud Polres Badung melakukan pencarian sekitar pukul 16.43 Wita.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 18.05 Wita di sekitar lokasi kejadian.