TAPANULI TENGAH – Komisi V DPR RI meninjau langsung kondisi pascabencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menekankan perlunya keterlibatan pemerintah pusat dalam pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana.
"Kami memastikan seluruh proses evakuasi dilakukan oleh Basarnas. Untuk mitigasi bencana dan pemulihan infrastruktur, hal ini sudah di luar kemampuan daerah. Pak bupati pun sudah angkat tangan," ujar Lasarus dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube TVR Parlemen, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Iwan Fals Serukan Penghentian Penebangan Hutan 50 Tahun Usai Banjir Bandang di Sumatera Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga meminta Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk melakukan pengerukan sungai di wilayah Tapanuli Tengah yang mengalami sedimentasi berat.
"Sungai yang sebelumnya memiliki kedalaman delapan meter, kini hanya tersisa satu meter. Kami minta segera dipetakan dan dikeruk," tambahnya.
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menyambut baik kunjungan Komisi V DPR RI.
Menurutnya, kehadiran anggota DPR memberikan energi positif bagi percepatan pemulihan infrastruktur di daerah.
"Tentu ini menjadi dorongan besar bagi masyarakat Tapteng dan Sibolga. Kami berharap pemerintah pusat, melalui Kementerian PU, terus mendukung proses normalisasi sungai dan membuka akses ke desa-desa yang masih terisolir," ungkap Masinton.
Seiring upaya pemulihan, pemerintah pusat diperkirakan akan menyalurkan alat berat dan dukungan teknis untuk mempercepat perbaikan jembatan, jalan, serta saluran air yang rusak akibat banjir dan longsor.*
(d/ad)