PADANGSIDIMPUAN, SUMUT – Warga dan pengguna media sosial digemparkan dengan viralnya video pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Manunggang, Kota Padangsidimpuan.
Video berdurasi 54 detik itu menunjukkan masyarakat keberatan karena pengisian BBM dilakukan menggunakan jeriken, sementara sebagian orang telah antre berjam-jam.
Dalam video tersebut, terdengar suara warga yang mempertanyakan praktik pengisian BBM.
Baca Juga: Antrian BBM di Banda Aceh Menggila, Meski Pertamina Klaim Stok Cukup Hasil penelusuran media ini, warga itu adalah Eddy Arryanto Hasibuan SH, anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari Fraksi Gerindra.
"Benar, kejadian terjadi Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di SPBU Manunggang.
Saya tidak terima karena pihak SPBU mengisi BBM jenis Dexlite menggunakan jeriken, padahal sebelumnya pengisian pakai jeriken tidak diperbolehkan," ujar Eddy melalui sambungan telepon.
Eddy menambahkan, praktik tersebut memicu dugaan ketidakadilan karena ada truk Colt Diesel yang mengisi BBM Dexlite ratusan jeriken menggunakan pompa sebelah kiri, sementara masyarakat yang antre harus menunggu berjam-jam.
"Saya protes kepada petugas keamanan yang melakukan pengisian. Padahal banyak masyarakat yang telah menunggu berjam-jam," kata dia.
Sikap ini juga mendapat dukungan dari Marahalim Harahap, Koordinator DPC Grib Jaya Tapsel.
"Kita mengecam sikap petugas SPBU. Kota Padangsidimpuan terdampak banjir bandang dan BBM sulit didapat. Petugas TNI dan Polri yang bertugas seharusnya menegakkan aturan dan memastikan masyarakat mendapat layanan adil," ujar Marahalim.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SPBU Manunggang maupun TNI-Polri yang bertugas di lokasi.*
(dh)