JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Hingga Rabu pagi (10/12/2025), pukul 07.40 WIB, tercatat 967 orang meninggal dunia, 262 orang masih hilang, dan 5.063 orang mengalami luka-luka akibat banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi tersebut.
Aceh menjadi provinsi dengan jumlah korban tertinggi.
Baca Juga: Korban Banjir Aceh Tamiang Dapat Layanan Medis Gratis dari Nakes Polri BNPB mencatat 391 orang meninggal, 31 orang hilang, dan 4.300 orang luka-luka.
Di Sumatera Utara, korban tewas mencapai 338 orang, hilang 138 orang, dan luka 650 orang, sedangkan di Sumatera Barat tercatat 238 orang tewas, hilang 93 orang, dan luka 113 orang.
Selain korban jiwa, dampak bencana juga terlihat pada kerusakan infrastruktur. Sebanyak 157 ribu rumah, 498 jembatan, 1.200 fasilitas umum, dan 584 sekolah rusak akibat bencana.
BNPB menyebut jumlah korban dan kerusakan masih dapat bertambah seiring proses evakuasi dan pembersihan wilayah terdampak.
Hingga kini, lebih dari 850 ribu warga terpaksa mengungsi.
Pemerintah daerah bersama BNPB terus melakukan koordinasi untuk menyalurkan bantuan logistik, kesehatan, dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.
Bencana ini menyoroti pentingnya mitigasi risiko dan kesiapsiagaan bencana di Sumatera.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta petugas setempat.*
(d/dh)