PIDIE JAYA – Banjir susulan kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Pidie Jaya menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (6/12) sore.
Ruas jalan nasional di daerah itu tergenang air hingga menutupi badan jalan, bahkan tercatat hingga pukul 22:30 WIB, menurut Juru Bicara Posko Penanggulangan Bencana Aceh, Murthalamuddin.
"Kami mohon masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak agar menunda perjalanan, khususnya di jalur utama Pidie Jaya menuju Bireuen atau sebaliknya. Hujan deras sejak sore tadi membuat banjir naik dan menutupi badan jalan, ini sangat berisiko," ujarnya, Minggu (7/12).
Baca Juga: Menunggu Nasib Bupati Aceh Selatan yang Akan Diperiksa Kemendagri: Tanpa Izin Gubernur, Umroh di Tengah Bencana Murthalamuddin menambahkan, kondisi ini berpotensi menimbulkan kemacetan parah atau kecelakaan apabila kendaraan tetap memaksakan melintasi genangan, terutama pada malam hari atau dini hari.
Pihaknya akan terus memantau ketinggian air secara berkala dan memasang rambu peringatan di titik-titik terdampak.
Sebelumnya, Kabupaten Pidie Jaya termasuk wilayah yang terdampak parah akibat banjir dan longsor pekan lalu.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan disiagakan untuk melakukan evakuasi bila terjadi kenaikan debit air signifikan.
"Petugas kami terus bersiaga, prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga. Jangan ambil risiko dengan melintasi daerah terdampak banjir," tambah Murthalamuddin.
Masyarakat diimbau tetap waspada, khususnya yang tinggal di wilayah rawan genangan, dan segera berpindah ke tempat lebih aman jika air kembali naik.*
(cn/ad)