BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa tektonik bermagnitudo 4,8 yang mengguncang Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis malam (4/12/2025).
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, menjelaskan bahwa gempa dangkal tersebut terjadi sekitar pukul 22.42 Wita dengan episenter berada di laut, 95 kilometer barat daya Kabupaten Tanah Laut, pada koordinat 4,63° LS dan 114,77° BT, dengan kedalaman tujuh kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal aktif," kata Rasmid.
Baca Juga: Sebelum Banjir Bandang, Gubernur Bobby Nasution Sudah Keluarkan Instruksi Siaga Bencana Sejak September Berdasarkan laporan masyarakat, getaran dirasakan di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru hingga Banjarmasin dengan intensitas II-III MMI.
Warga melaporkan getaran seperti truk lewat di dalam rumah.
Sementara di Mandiangin, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala, intensitas mencapai II MMI, dirasakan oleh beberapa orang dengan benda ringan bergoyang.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan atau dampak signifikan akibat gempa.
Aktivitas gempa susulan (aftershock) juga belum terdeteksi.
Rasmid mengingatkan masyarakat untuk selalu merujuk pada informasi resmi BMKG yang tersebar melalui kanal komunikasi yang terverifikasi.
Gempa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana tektonik di Kalimantan Selatan, meski skala yang terjadi tergolong ringan hingga sedang.*
(mt/dh)