PADANGSIDIMPUAN – Universitas Aufa Royhan (UNAR) menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengirimkan logistik bantuan untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng).
Bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan rumah terendam, akses jalan terputus, dan warga terpaksa mengungsi.
Rektor UNAR, Dr. Anto, SKM., M.Kes., MM., melepas pengangkutan bantuan di halaman kampus utama.
Baca Juga: Korban dan Kerusakan Meluas, DPR Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional di Aceh-Sumut-Sumbar Bantuan yang dikirim meliputi sembako, air mineral, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan ringan, dan kebutuhan darurat lainnya, yang dihimpun melalui gerakan donasi sivitas akademika UNAR.
Ketua Yayasan Aufa Royhan, Dr. Henniyati Harahap, SKM, M.Kes., menegaskan bahwa misi ini merupakan wujud nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya pada masa darurat.
"UNAR berkomitmen hadir di tengah masyarakat saat kondisi kritis dan memberikan kontribusi nyata," katanya.
Tim relawan yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut turun langsung dalam pengangkutan dan distribusi logistik.
Mereka dibagi menjadi beberapa tim untuk menjangkau wilayah terdampak, termasuk kecamatan yang sulit diakses akibat longsor.
Setibanya di Tapsel dan Tapteng, tim UNAR berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran.
Kehadiran tim relawan disambut hangat oleh warga yang merasa terbantu di tengah kondisi sulit.