MEDAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis kondisi terkini penanganan banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Hingga Sabtu, 29 November 2025, jumlah korban tewas mencapai 303 orang, sementara 279 lainnya masih hilang.
BNPB menyebut beberapa wilayah masih dalam kondisi terisolasi akibat putusnya jalur darat serta kerusakan jembatan dan jalan nasional.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sumatera, Kepala BP BUMN: Akibat Pembalakan Hutan! Update Korban Bencana per 29 NovemberAceh- 47 tewas- 51 hilang- 8 luka-luka
Sumatera Barat- 90 tewas- 85 hilang- 10 luka-luka
Sumatera Utara- 166 tewas- 143 hilang
Akses ke Gayo Lues Lumpuh Total
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan sejumlah jalur transportasi di Aceh masih terputus akibat banjir bandang dan longsor.
Kondisi terparah terjadi di Gayo Lues, yang hingga sore ini belum dapat diakses melalui jalur darat.
"Jalur transportasi yang masih terputus cukup banyak. Kami upayakan pembukaan secara bertahap," kata Suharyanto dalam konferensi pers.
Ruas Jalan Nasional Sumut–Aceh Tamiang masih rusak di beberapa titik dan tengah ditangani Kementerian PUPR.
Di wilayah Bireuen, kerusakan Jembatan Samalanga memaksa kendaraan dialihkan melalui Trienggadeng–Pidie Jaya.