MEDAN — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memanggil jajaran PLN dan Pertamina untuk menggelar rapat koordinasi terkait pemadaman listrik dan kelangkaan BBM yang menimbulkan antrean panjang di sejumlah SPBU.
Rapat berlangsung di Pondok Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu, 29 November 2025.
"Kami memanggil PLN dan Pertamina karena adanya pemadaman listrik serta antrean warga di SPBU. Kami ingin mendapatkan penjelasan terkait persoalan yang terjadi," kata Rico Waas.
Baca Juga: Banjir Deli Serdang Telan 5 Korban Jiwa, 4 Warga Masih Hilang Rico Waas mengatakan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Medan dipicu banjir yang merendam sejumlah infrastruktur kelistrikan.
"Sebanyak lima kabel induk tergenang, sehingga listrik padam terutama di Medan bagian utara. Namun kondisi mulai membaik seiring surutnya air," ujarnya.
Selain listrik, Rico Waas juga menyinggung penyebab kelangkaan BBM yang membuat masyarakat resah.
Ia menyebut proses pasokan terganggu akibat cuaca buruk di kawasan Pelabuhan Belawan.
"Sebelum 27 November, angin kencang membuat kapal pengangkut BBM sulit docking. Setelah bisa sandar, proses distribusi kembali terkendala karena banjir meluas," katanya.
Rico Waas mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan.
Ia memastikan stok BBM di Pertamina mencukupi, hanya distribusinya yang terhambat.
"Mohon tidak panic buying. Pertamina dan PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.
Selain itu, Pemkot Medan juga mengarahkan perhatian pada wilayah yang masih terendam banjir, terutama di kawasan Medan Utara seperti Marelan dan Labuhan.