LAMPUNG SELATAN - Kapal Motor Penumpang (KMP) SMS Sagita dilaporkan kandas di perairan Pulau Rimau Balak, dekat Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (19/11/2025) siang.
Evakuasi kapal berlangsung lancar dengan melibatkan tim SAR gabungan, tugboat, dan koordinasi pihak pelabuhan.
Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, menjelaskan kronologi kejadian.
Baca Juga: Lonjakan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, 35.100 Kendaraan Menyeberang ke Merak dalam 24 Jam Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni tiba-tiba mengalami kendala saat memasuki alur sekitar Pulau Rimau Balak pada pukul 11.15 WIB.
"Awalnya kapal berlayar normal, tiba-tiba cuaca buruk dengan angin kencang yang mengakibatkan KMP Sagita terseret keluar alur dan kandas," kata Rezie di Lampung Selatan.
Proses evakuasi dilakukan dengan menarik kapal menggunakan tugboat dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan patroli dan koordinasi dengan ASDP serta KSOP Bakauheni untuk memastikan keselamatan navigasi di sekitar pelabuhan.
Rezie mengimbau masyarakat dan penumpang yang akan melakukan perjalanan laut untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan gelombang tinggi.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi bagi nelayan agar selalu memantau informasi BMKG dan siap menghubungi Call Center 115 saat terjadi keadaan darurat.
"Keamanan penumpang dan nelayan menjadi prioritas. Kami terus memberikan imbauan agar seluruh pihak yang beraktivitas di laut tetap waspada," ujarnya.
Insiden ini menjadi pengingat akan risiko perjalanan laut, terutama di perairan dengan kondisi cuaca yang cepat berubah, seperti di wilayah Lampung Selatan.*