CILACAP – Bencana longsor yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menelan 11 korban jiwa hingga Sabtu (15/11/2025).
Sebanyak 12 orang lain masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan.
Operasi pencarian pada hari ketiga dihentikan sementara sore hari karena hujan deras.
Baca Juga: Raja Yordania Tawarkan Tiga Proyek Strategis ke Danantara, Apa Saja? Delapan korban berhasil ditemukan pada Sabtu, sehingga total korban yang ditemukan selama tiga hari mencapai 11 orang.
Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (16/11/2025) pukul 07.00 WIB.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah telah mengidentifikasi delapan dari 11 korban yang meninggal.
Identifikasi dilakukan melalui data gigi (odontogram), ciri khusus korban, properti yang melekat, serta konfirmasi keluarga.
Tiga korban lain masih dalam proses identifikasi karena kondisi jasad yang tidak utuh akibat tekanan material longsor.
Beberapa korban yang telah teridentifikasi antara lain:- Julia Lestari, 20 tahun- Maya Dwi Lestar, 15 tahun- Yuni, 45 tahun- Muhamad Hafiz, 6 tahun- Asmanto, 74 tahun- Febriansyah, 5 tahun- Rizky Pratama Ramadhan, 9 tahun- Dani Setiawan, 29 tahun
Polda Jateng menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk menyisir empat titik utama yang diyakini menjadi lokasi konsentrasi korban.
Penggalian manual dan alat bantu ringan digunakan untuk mengevakuasi jenazah satu per satu.
Selain pencarian, pihak kepolisian juga menurunkan satgas trauma healing dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jateng dan Polresta Cilacap.