Jakarta – Sukaseno (65), salah satu korban kebakaran hebat yang melanda kawasan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, membagikan kisah dramatisnya menyelamatkan keluarga dari kobaran api. Ketika api mulai membesar, fokus utamanya hanyalah keselamatan keluarganya. Sukaseno adalah warga RT 4/RW 4 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter dari titik awal kebakaran yang terjadi pada Selasa (21/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Waktu itu saya sedang nonton TV, tiba-tiba tetangga berteriak ‘kebakaran’. Saya kaget langsung keluar. Api terlihat jelas dari rumah, awalnya di lantai dua bangunan lain. Api sempat condong ke musala, tapi cepat merambat ke arah rumah saya,” ujar Sukaseno di lokasi kebakaran, Sabtu (25/1/2025). Sukaseno tinggal bersama istri, anak, dan cucunya.
Sebanyak 10 orang berada di rumah dua lantai tersebut saat kejadian. Ketika api semakin besar, ia langsung membangunkan seluruh anggota keluarga. “Saya bilang ke anak-anak, ‘Bawa semua anak-anak, yang lain biarin. Tinggalin, jangan lihat ke belakang!’” kenangnya penuh haru. Dalam hitungan menit, rumah Sukaseno habis dilalap api. Semua harta benda, termasuk perabotan, motor, hingga perhiasan, tidak sempat diselamatkan.
“Motor, perabotan di rumah, semua habis. Emas, cincin kawin, semuanya nggak sempat saya bawa,” katanya. Meski kehilangan harta benda, Sukaseno bersyukur keluarganya selamat dari tragedi ini. “Alhamdulillah, semua selamat. Anak-anak dan cucu-cucu saya juga selamat. Harta yang saya bawa hanya apa yang saya pakai saat itu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
(christie)