PAPUA PEGUNUNGAN — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi pembakaran fasilitas pendidikan di wilayah Papua Pegunungan.
Kali ini, bangunan sekolah di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang dibakar pada Senin pagi, 13 Oktober 2025.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, membenarkan insiden tersebut.
Baca Juga: STIKes Muhammadiyah Resmi Berubah Jadi UAD Aceh, Ketua PWM Aceh: Bukti Komitmen Cerdaskan Anak Bangsa Ia mengatakan bahwa pembakaran dilakukan oleh KKB yang tergabung dalam Kodap XV Ngalum Kupel.
"Sebelumnya, Selasa (7/10), KKB juga membakar bangunan SMP Kiwirok yang memang sudah tidak digunakan sejak 2021," kata Brigjen Faizal.
Ia menjelaskan bahwa sejak insiden 2021, para pelajar di wilayah tersebut telah dipindahkan dan kini menempuh pendidikan di SMP Oksibil, yang berlokasi di ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Saat pasukan gabungan TNI-Polri menuju lokasi kejadian, sempat terjadi kontak senjata dengan kelompok bersenjata yang diduga pelaku pembakaran.
Namun, anggota KKB langsung melarikan diri ke arah Kampung Kotobib.
Setelah situasi berhasil dikendalikan, aparat keamanan kemudian menyambangi warga pengungsi yang berada di Balai Desa Polobakon guna memberikan jaminan keamanan dan menenangkan masyarakat.
Brigjen Faizal menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus mengambil langkah-langkah tegas dan preventif untuk mencegah aksi lanjutan KKB yang mengganggu ketenteraman masyarakat.
"TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat. Kami juga memperketat jalur keluar masuk distrik," ujarnya.
Hingga kini, aparat masih berjaga di sekitar wilayah terdampak dan terus memantau pergerakan kelompok bersenjata di wilayah Pegunungan Bintang.