MEDAN– Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) dan acara kenal pamit Kapolrestabes Medan serta Dirresnarkoba Polda Sumut, yang berlangsung khidmat di Lapangan Apel Polrestabes Medan, Kamis (9/10/2025).
Acara dihadiri oleh pejabat utama Polda Sumut, Forkopimda, Bhayangkari, serta seluruh personel Polrestabes Medan.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa rotasi jabatan adalah hal wajar dalam tubuh Polri sebagai bagian dari pembinaan karier, regenerasi, dan peningkatan profesionalisme organisasi.
Baca Juga: Kantor Dinas Pendidikan Nias Selatan Terbakar, Polisi Selidiki Penyebab "Penyegaran kepemimpinan adalah bentuk regenerasi dan upaya menjawab tantangan serta kebutuhan organisasi yang terus berkembang," ujar Kapolda Sumut.
Kapolda juga menyampaikan penghargaan kepada pejabat lama Kapolrestabes Medan, Brigjen Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum., yang kini menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara, atas dedikasi, integritas, dan prestasinya yang menjadi pondasi bagi keberlanjutan kinerja Polrestabes Medan.
"Semangat dan keteladanan beliau akan terus menginspirasi kita semua dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," tambah Kapolda.
Jabatan Kapolrestabes Medan kini resmi diemban oleh Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., sebelumnya Dirresnarkoba Polda Sumut.
Sementara posisi Dirresnarkoba Polda Sumut kini dijabat Kombes Pol. Andy Arisandi, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya bertugas di Mabes Polri sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya Tk. III Sahli Kapolri.
Kapolda Sumut menyambut kedua pejabat baru dengan ucapan selamat datang, sekaligus berharap mereka dapat menghadirkan semangat baru dan inovasi dalam menjalankan tugas, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat Sumatera Utara.
"Saya yakin, dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, akan lahir inovasi dan semangat baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," ucap Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada Bhayangkari, yang disebutnya sebagai sosok penting di balik keberhasilan suami dalam menjalankan tugas.
"Dukungan seorang istri adalah kekuatan luar biasa. Dengan doa dan restu yang tulus, setiap pengabdian akan senantiasa diberkahi Tuhan Yang Maha Esa," tutur Kapolda.