BANDAR LAMPUNG — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung bersama Basarnas, Polri, KSOP Panjang, serta instansi maritim lainnya melaksanakan evakuasi jenazah seorang Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Sri Lanka dari kapal MV. CEYLON BREEZE yang tengah berlayar di perairan Teluk Lampung, Minggu (5/10/2025).
Korban diketahui bernama Galatabage Don Damayantha Rathnasiri (41 tahun), bertugas sebagai Oiler 1 di kapal berbendera Sri Lanka tersebut.
Ia dilaporkan meninggal dunia di atas kapal saat dalam pelayaran dari Bangladesh menuju Pelabuhan PT. Bukit Asam Tarahan Panjang, Lampung.
Baca Juga: Prajurit Lanal Lampung Ikuti Upacara HUT ke-80 TNI di Lapangan Korpri Bandar Lampung Evakuasi dilakukan setelah adanya permintaan resmi dari agen kapal.
Proses penyelamatan jenazah dilaksanakan dengan melibatkan KN Basudewa milik Basarnas dan RHIB Trimaran milik Lanal Lampung, menuju posisi kapal di koordinat 05° 30.977'S - 105° 17.810'E.
Operasi gabungan itu berhasil mengevakuasi jenazah pada pukul 17.50 WIB, dan selanjutnya jenazah dibawa ke Dermaga C Pelabuhan Panjang.
Proses serah terima dilakukan sesuai protokol keselamatan dan administrasi internasional.
Setelah tiba di darat, jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek untuk dilakukan proses otopsi, guna memastikan penyebab kematian sebelum proses pemulangan ke negara asal.
Kepala Lanal Lampung menyampaikan bahwa evakuasi ini merupakan bentuk tanggung jawab kemaritiman Indonesia dalam menjamin keselamatan pelayaran internasional di wilayah perairannya.
"Sinergi seluruh unsur sangat penting dalam merespons cepat situasi darurat maritim, apalagi yang melibatkan kapal asing. Evakuasi berjalan lancar dan sesuai prosedur," ujar pejabat Lanal Lampung dalam keterangannya.
Kegiatan ini menunjukkan kesiapsiagaan Lanal Lampung dalam operasi Search and Rescue (SAR) di wilayah kerja yang menjadi salah satu jalur pelayaran internasional strategis di Indonesia.*