Gangguan Air Akibat Longsor di Sibolangit, Warga Medan Johor Kalang Kabut

BITVonline.com - Senin, 02 Desember 2024 03:06 WIB

MEDAN – Warga Medan Johor mengalami krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir akibat kerusakan pipa di Sibolangit yang dipicu tanah longsor. Gangguan ini memaksa warga mencari berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Dila, seorang warga Medan Johor, harus menyambungkan selang dari rumahnya ke seberang jalan demi mendapatkan pasokan air dari sumur bor milik tetangganya. Namun, selang tersebut sering bocor karena dilindas kendaraan.

“Udah beberapa hari ini lah pakai selang, ini lagi bocor jadi ditutup bocornya. Mati airnya dari pas Pilkada, hari Rabu kemarin. Semua warga di sini mencari air. Kebetulan ada tetangga punya sumur bor, jadi gantian ambil air,” ungkap Dila, Minggu (1/12/2024).

Sebelumnya, Dila mengandalkan air isi ulang bergalon-galon untuk keperluan rumah tangga. Namun, stok terbatas dan antrean panjang menjadi kendala tambahan.

Hal serupa dialami Tuti, warga lain di Medan Johor, yang harus mengantre bersama belasan warga lainnya untuk mendapatkan air dari tangki PDAM Tirtanadi.

“Lagi antre air ini, beberapa hari ini sulit lah sampai tampung air hujan. Alhamdulillah dapat air dari Tirtanadi,” kata Tuti.

Untuk memenuhi kebutuhan seperti memasak, mencuci, dan mandi, Tuti juga membeli sekitar 10 galon air isi ulang. Namun, jumlah tersebut masih kurang untuk kebutuhan sehari-hari.

Kesulitan air membuat warga berburu ember besar untuk menampung air hujan. Di Bali Kado Swalayan, puluhan pengunjung memborong ember air sejak pagi.

“Ini beli ember air, kita kesulitan air sejak mati air empat hari ini,” ujar Dewi, seorang warga.

Dewi mengaku telah membeli hingga 8 ember untuk menampung air hujan dan menyimpan air isi ulang. Pihak swalayan pun mengonfirmasi lonjakan permintaan ember sejak beberapa hari terakhir.

“Sejak Kamis lalu, stok ember laris manis. Setiap hari bisa habis 100 ember, puncaknya Sabtu dan Minggu,” ujar Windi, leader Bali Kado Swalayan.

Plt Dirut PDAM Tirtanadi, Erwin Putra, meminta maaf atas terganggunya pelayanan air bersih kepada masyarakat, terutama di wilayah Medan Johor.

“Kami mohon maaf jika dalam beberapa hari ke depan pelayanan air minum belum dapat berjalan normal. Khususnya di wilayah Medan Johor yang pelayanan airnya bersumber dari Sibolangit,” kata Erwin.

Ia berharap perbaikan dapat segera diselesaikan untuk memulihkan layanan air bagi warga yang terdampak.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Rapat POKIR DPRD Nias Utara, Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2026

Peristiwa

Visi Misi Nias Utara Tanggungjawab Seluruh Aparatur Daerah

Peristiwa

Gagal SNBP, Siswa dan Orangtua SMKN 10 Medan Gelar Aksi Demo

Peristiwa

Menkes Budi Gunadi Sadikin: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Bisa Dihindari, Masyarakat Miskin Tetap Dijamin PBI

Peristiwa

Jalur Wisata Gunung Bromo Kembali Normal Setelah Tertutup Longsor

Peristiwa

Ratusan Siswa SMK Negeri 10 Medan Gagal Ikut SNBP, DPRD Sumut Gelar Rapat Dengar Pendapat