BATU BARA – Sebuah insiden penyerangan brutal yang diduga dilakukan oleh geng motor menggemparkan kawasan Labuhan Ruku, Kabupaten Batu Bara.
Akibat peristiwa ini, dua orang anggota Jarkep (Jaran Kepang) mengalami luka serius.
Informasi awal insiden ini diungkap oleh Salsabila Andriani melalui akun Facebook pribadinya.
Ia menyebut salah satu korban mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu hingga harus mendapatkan delapan jahitan, sementara korban lainnya mengalami luka tusukan dan menerima tiga jahitan.
Menurut pengakuan korban, mereka sempat berusaha mencari perlindungan dengan mendatangi pos polisi, namun mengaku tidak mendapat respons memadai dari petugas yang berjaga di lokasi tersebut.
Dalam status Facebook tersebut menuliskan,"Korban nya 2 anggota kami yang knak Ya allah di kejar2 betul kami padahal kami gak tau apa salah nya. Sampek kami mintak tolong ke kantor pos lintas gak di tanggapi polisi nya mala dibilang nanti mala kami yang kenak gara2 kamu, padahal kami cuma mintak perlindungan tapi kenpa kek gtu jawabannya ya allah!!Kejadian di batu bara labuhan ruko," tulis status Facebook tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini secara serius dan meningkatkan pengamanan untuk mencegah aksi kekerasan jalanan serupa di kemudian hari.
Peristiwa ini menambah kekhawatiran masyarakat terhadap situasi keamanan di Labuhan Ruku, terlebih jika dugaan keterlibatan kelompok kriminal jalanan terbukti benar.*