PANGURURAN – Longsor terjadi di jalan lingkar Samosir, tepatnya di Sigarantunng, Desa Hutaginjang, Kecamatan Simanindo, Minggu (26/1/2025). Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Simanindo dengan Kecamatan Onanrunggu tersebut terputus total. Polres Samosir mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan perjalanan keliling Pulau Samosir selama kondisi jalan belum memungkinkan untuk dilalui.
“Jalan Lingkar Pulau Samosir di Sigarantung Desa Hutaginjang saat ini tidak dapat dilalui akibat longsor,” ungkap Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu Marpaung. Selain memantau lokasi longsor, Polsek Simanindo bersama pihak terkait juga melakukan pengecekan terhadap kondisi lokasi wisata di sekitar Kabupaten Samosir. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya pengunjung yang diperkirakan akan berada di Samosir hingga 29 Januari 2025.
“Kami meminta masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak melakukan perjalanan keliling Pulau Samosir karena jalan longsor di Desa Hutaginjang belum dapat dilalui kendaraan,” tambahnya. Brigpol Vandu juga mengingatkan para pengendara untuk berhati-hati ketika melintasi jalur darat Tele. Kabut tebal di kawasan tersebut dapat mengurangi jarak pandang dan berisiko mengganggu keselamatan.
“Untuk pengendara yang melintasi jalur darat Tele, harap waspada karena kabut tebal mengurangi jarak pandang,” jelasnya. Bagi pengunjung yang berada di sekitar Menara Pandang Tele dan Bukit Sibeabea, pihak kepolisian mengimbau untuk memarkirkan kendaraan di lokasi yang disediakan dan menghindari parkir di Jembatan Tano Ponggol demi keselamatan.
Selain itu, pengunjung yang menggunakan kapal ferry diimbau untuk tiba di pelabuhan satu jam sebelum jadwal keberangkatan sesuai tiket online. “Arus kendaraan keluar-masuk Kabupaten Samosir semakin meningkat. Personel Sat Polairud juga bersiaga di pelabuhan untuk memastikan keamanan penumpang dan pengunjung,” pungkas Brigpol Vandu. (trbn)
(christie)