BONDOWOSO- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf secara terbuka karena batal hadir dalam acara Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi yang dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6).
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui video conference, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa dirinya tidak dapat terbang ke lokasi karena cuaca buruk. Ia seharusnya menggunakan helikopter untuk menuju Bondowoso, namun kondisi cuaca tidak memungkinkan.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya saya tidak hadir secara fisik, karena ketidakpastian akibat cuaca," ujar Prabowo.
Sudah Siap Sejak Pagi
Presiden mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri sejak pukul 08.00 WIB pagi untuk menghadiri langsung peresmian tersebut. Namun, kondisi cuaca yang terus memburuk membuat penerbangan tidak bisa dilanjutkan.
"Saya sudah siap dari jam 8 pagi untuk terbang, tapi karena cuaca tidak memungkinkan, terpaksa saya hadir melalui video conference," tuturnya.
Proyek Penting dan Bersejarah
Meski tak bisa hadir secara langsung, Prabowo menegaskan komitmennya untuk tetap meninjau proyek tersebut di waktu yang akan datang, mengingat proyek energi terbarukan ini sangat penting bagi masa depan bangsa.
"Insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir, melihat proyek-proyek yang demikian penting, bersejarah, dan membanggakan kita sebagai bangsa," tegas Prabowo.
Acara peresmian ini menandai pengoperasian proyek energi terbarukan di 15 provinsi secara serentak, yang menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam transisi energi hijau dan berkelanjutan.*
(kp/j006)