Modifikasi Cuaca Diperkuat Jelang Libur Nataru untuk Antisipasi Banjir di Jabodetabek

BITVonline.com - Selasa, 10 Desember 2024 06:49 WIB

BITVONLINE.COM -Menjelang liburan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah terus mengintensifkan upaya modifikasi cuaca guna meminimalisasi potensi banjir yang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek dan daerah penyangga. Langkah ini dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Penanggulangan Bencana Alam (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta pemerintah provinsi setempat.

Menko PMK, Pratikno, menyampaikan bahwa modifikasi cuaca akan terus dilanjutkan untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan, khususnya di wilayah Jabodetabek, guna mengurangi beban infrastruktur air yang sudah ada. “Tujuan dari modifikasi ini adalah untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan. Meskipun tidak bisa meniadakan hujan sepenuhnya, ini akan membantu mengurangi beban terhadap infrastruktur air yang ada,” ujar Pratikno dalam keterangan pers setelah rapat antisipasi cuaca di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

Selain modifikasi cuaca, Pratikno juga menekankan pentingnya optimalisasi infrastruktur yang ada, seperti perbaikan dan renovasi sistem drainase serta penyesuaian dengan kesiapan petugas teknis di lapangan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan, bantuan juga akan disalurkan ke daerah-daerah penyangga Jabodetabek, seperti Provinsi Jawa Barat dan Banten. Bantuan tersebut meliputi logistik, peralatan, serta anggaran untuk mendukung kesiapsiagaan daerah dalam mengatasi potensi banjir. “Kami tetap akan membantu daerah-daerah penyangga, memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi banjir di penghujung tahun di Jabodetabek,” jelas Suharyanto.

Suharyanto berharap, dengan adanya upaya antisipasi ini, dampak banjir bisa diminimalisasi meski tidak dapat sepenuhnya dihindari. “Kami berusaha memastikan masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan dan tidak terisolasi lama,” tambahnya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga mengimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi cuaca yang terus berubah dengan cepat. “Kami minta masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca yang diberikan BMKG melalui berbagai kanal, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan,” kata Dwikorita.

Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG bersama BNPB berfokus pada mengalihkan awan yang berpotensi membawa hujan lebat agar tidak masuk ke daratan. “Kami mengalihkan awan-awan yang ada di atas permukaan laut untuk mencegah hujan deras di wilayah daratan,” ujarnya.

Modifikasi cuaca ini diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir besar seperti yang terjadi pada awal 2020. BMKG bersama BNPB berkomitmen untuk terus memantau dan mengambil tindakan preventif guna melindungi masyarakat di Jabodetabek dan daerah sekitarnya.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Kepala Rutan Kelas I Medan Kukuhkan Tim Satops Patnal untuk Tingkatkan Keamanan dan Kepatuhan

Peristiwa

Abdul Mu'ti: Prabowo Presiden Pertama yang Hadir di Kemendikdasmen Selama Dua Dasawarsa

Peristiwa

Presiden Prabowo Resmikan Mekanisme Baru Pengiriman Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening Guru

Peristiwa

Hukum Menelan Ingus atau Dahak Saat Berpuasa: Pandangan Ulama

Peristiwa

Pelaku Dugaan Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja Dibekuk Unit Reskrim Polsek Batangtoru

Peristiwa

Patrick Kluivert Bangun Super Tim untuk Tingkatkan Performa Timnas Indonesia di Kancah Internasional